Tanggal 6 Juni
2006 saya melahirkan anak kedua. Proses persalinan itu berjalan normal. Pasca
persalinan itu juga tidak ada tanda-tanda kelainan apapun dalam diri saya.
Namun pada bulan
Januari 2007 saya merasa ada yang janggal dalam diri saya. Menstruasi saya
tiba-tiba berhenti. Perut saya kelihatan seperti orang hamil. Bila sedang duduk
atau kaki ditekuk rasanya seperti ada yang mengganjal. Perut terasa penuh dan
sebah. Tubuh pun berasa tak bersemangat, malas melakukan pekerjaan, dan selalu
ingin tidur. Ini membuat saya tidak pe-de dan minder di hadapan orang lain. Mengandungkah
saya? Begitu saya bertanya-tanya curiga. Untuk meyakinkan bagaimana dan apa
sebenarnya yang terjadi, saya melakukan uji kehamilan. Hasilnya negative. Saya
semakin penasaran.
Maka segera saya
konsultasi ke dokter. Dari hasil USG diketahui ada kista seukuran 5,3 cm dalam
ovarium saya. Dokter menyarankan utuk menunggu hingga ukurannya menjadi 6 cm, baru
diadakan operasi untuk membuangnya.
Melihat kenyataan
itu saya sempat bingung. Bagaimana saya harus menjalani operasi, padahal anak
kedua saya baru 6 bulan. Bagaimana kelak saya akan menggendongnya. Kasihan anak
saya.
Maka kuputuskan
untuk segera mencari obat-obatan alternative. Saya harap sebisa mungkin kista
di tubuh saya hilang tanpa melalui operasi.
Oleh seorang teman
saya dikenalkan dengan produk Luxor. Saat itu juga saya mengambil keputusan
untuk mengkonsumsinya. Sabtu, 24 Maret 2007 adalah kali pertama saya mengasup
food supplement produk Luxor itu. Yang saya konsumsi adalah Jeli Gamat 3x2
sdm/hr dan Spirulina 3x5 tbl/hr.
3 hari
mengkonsumsi, pada Selasa malam Rabu, terjadi rekasi dalam perut saya di bagian
yang ada kistanya. Perut terasa sangat sakit seperti diremas-remas. Dari vagina
keluar lendir dan darah yang dari warnanya saya yakini bukan darah haid.
Namun keesokan
harinya saya sangat terkejut. Rasa sakit itu telah hilang. Bersamaan dengan itu
perut saya mengempes, tidak lagi terlihat seperti sedang hamil, dan terasa
enteng. Saat duduk dan bila kaki ditekuk tak ada lagi ganjalan dalam perut.
Tubuhpun terasa lebih segar dan semangat bekerja tumbuh.
Pada hari keenam
mengkonsumsi, Kamis malam Jum'at, saya kembali mengalami rasa sakit di perut. Namun
keesokan harinya rasa sakit itu hilang kembali. Sebuah perubahan kembali saya
rasakan. Mata saya minus 2,5. Bila sebelumnya saya tidak bisa melihat dengan
jelas jarak 5 meter tanpa kacamata, kini saya bisa melihat lebih jelas meski
tanpa kacamata.
Setelah setengah
bulan mengkonsumsi kedua produk laut ini, saya kembali memeriksakan diri ke
dokter. Saat itu hari Selasa, 10 April 2007. Hasil yang saya terima dari
pemeriksaan itu adalah sesuatu yang sangat membahagiakan hati saya. Berdasarkan
USG dokter menyatakan dalam ovarium saya tidak lagi terlihat kista sedikitpun.
Al-hamdulillah. Saya benar-benar sangat bersyukur. Saya juga berterima kasih
kepada semua pihak, teman dan SSP Luxor, yang telah menjadi perantara bagi
jalan keluar atas kesembuhan penyakit yang saya derita ini.
Nama : Fita Diyah Permatasari
Umur : 27 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : JL. Anggrek No. 102
Gandasuli Brebes
0 komentar:
Posting Komentar