Agustus 2007 saya mendapatkan beberapa
benjolan di belakang telingan kiri, ketiak, dan lipatan paha. Yang paling besar
adalah benjolan di belakang telinga kiri hingga sebesar bola tenis sehingga
antara telinga dan benjolan itu saling berhimpit.
Saat diperiksakan ke dokter diketahui
bahwa benjolan-benjolan itu adalah kanker kelenjar getah bening. Semestinya
dokter akan mengambil tindakan operasi. Namun mengingat usia saya yang sudah
cukup tua maka operasi itu tidak dilakukan karena khawatir akan terjadi efek
samping yang berat. Maka sebagai jalan keluar dokter menjadwal saya untuk
melakukan kemo terapi. Itupun sebetulnya saya dan keluarga masih ragu karena
efek dari kemo terapi itu cukup berat, mulai dari lambung yang perih dan mual,
lemas, kulit bengkak dan menghitam, sampai rambut yang rontok.
Ketika saya dikenalkan dengan Jeli Gamat
dan Spirulina saya tertarik dan mengkonsumsinya dengan dosis Jeli Gamat 3x2 sdm
dan Spirulina 3x5 tbl/hari. 3 hari mengkonsumsi benjolan di belakang telinga
terlihat mulai mengempis. Dua bulan
kemudian semua benjolan telang menghilang kecuali satu buah diketiak yang tetap
sebesar kacang tanah. Untuk menghilangkannya maka kemo terapi saya jalani.
Anehnya sampai dengan 5 kali kemo semua efek yang dulu pernah dikatakan oleh
dokter sedikitpun tak pernah saya rasakan.
Ini berkat Gamat dan Spirulina yang
mensuplai gizi sehingga kondisi tubuh saya selalu dalam keadaan fit.
Nama : Ibu Sudiyo
Umur : 67 tahun
Alamat : Slawi Pos, Kab. Tegal